Friday, March 28, 2014

Membentuk Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Celoteh Bayi - Memiliki buah hati merupakan kebahagiaan tersendiri. Apalagi mempunyai anak yang tumbuh cerdas.  Sebagai orang tua sangat mendambakan anak dengan segala kecerdasanya. Berbicara dengan lancar, bernyanyi-nyanyi dan menari dengan gemulai. Hal ini pula perlu peran serta kita sebagai orang tua aktif dalam memupuk anak semasa dalam kandungan.


Memiliki anak yang cerdas ternyata bukan sekedar isapan jempol. Anak yang cerdas bisa direncanakan sejak masih menjadi janin dalam kandungan calon Mama. Bagaimana caranya? Apa yang diperlukan dalam perkembangan otak janin?

Jaringan otak bayi sudah tumbuh sejak berupa janin. Pertumbuhan otak pada janin terjadi secara profilerasi yaitu saat sel membelah dengan pesatnya sehingga jumlah sel bertambah. Dan, jika diberi rangsangan sejak dini, pembentukan sinaps (percabangan sel saraf) akan sempurna.

Berkaitan dengan perkembangan otak janin, nutrisi sangat diperlukan dalam kehamilan Mama. Salah satu nutrisi yang diperlukan dalam perkembangan otak janin Mama adalah asam folat yang banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol, brokoli, sedangkan pada buah-buahan terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat.

Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg (microgram) per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak dan kerusakan sumsum tulang belakang pada janin.

Mengapa asam folat? Asam folat tergolong jenis vitamin B yang merupakan kunci perkembangan dan metabolisme sel. Asam folat larut dalam air dan cepat rusak bila terkena panas. Asam folat terjadi secara alami dalam makanan.

Asam folat memiliki banyak manfaat untuk calon Mama dan bayinya. Karena asam folat dapat membantu pertumbuhan otak bayi, dan mengurangi risiko terjadinya Neural Tube Defects (NTD) pada bayi. Jika Mama tidak mengkonsumsi asam folat, beresiko memilik anak yang akan mengalami keterlambatan pemahaman bahasa. Namun, jika konsumsi asam folat terlalu berlebihan dapat menimbulkan efek seperti mual, kembung, gas, dan insomnia.

No comments:

Post a Comment